Minggu, 04 November 2012

Laporan Perjalanan Karya Wisata Ke Gurung Makai

Merencanakan program kegiatan sebagai tugas kelompok siswa kelas XII cukup menarik. Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkresi dan menuangkan ide-ide untuk sebuah kegiatan yang mereka anggap penting. Antusiasme terlihat ketika pembagian kelompok dan teknik pengerjaannya. Ini akan menjadi gambaran objektif tentang keinginan siswa yang selama ini terabaikan bahkan terlupakan.
Kebutuhan siswa akan materi pelajaran tetap dinomorwahidkan. Namun, kebutuhan refreshing pun tidak kalah pentingnya bagi siswa untuk mengusir kejenuhan dan rasa strees setelah seminggu penuh berkecimpung dengan rumus-rumus, formula-formula, dan tugas-tugas yang tak kompromi. Persoalan ini harus disikapi secara bijaksana oleh pihak-pihak terkait. Terlebih ketika kita kembali ke konsep pembelajaran yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa dilakukan juga di luar kelas. Darma wisata menjadi alternatif untuk menyikapi persoalan ini.
Hasilnya : Dari tugas kelompok yang dikerjakan siswa, 6 kelompok merencanakan wisata ke objek wisata Gurung Makai, dan 1 kelompok yang tidak menyebutkan objek wisata apa yang menjadi pilihan mereka. Lalu apa yang menjadi urgensinya dari kegiatan pembelajaran seperti ini?
Urgensi : Siswa dilatih untuk menentukan kegiatan, merumuskan tujuan, menentukan sasaran, estimasi anggaran, pelaksana (orang-orang yang terlibat), waktu pelaksanaan, dan keterangan dari masing-masing perencanaan. Disinilah letaknya sebuah kompetensi yang diajarkan guru dan mesti dimiliki siswa...
To be continue..  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar