Minggu, 15 Desember 2013

Antologi Puisi Siswa



RINDU IBU
Oleh : Via Lorenza

Ibu
Aku rindu
Aku ingin hadirmu tak hanya baying semu
Aku inngin keberadaanmu tak hanya khayalan palsu
Aku bahkan tak pernah tahu ayunya lukisan diwajahmu

Ibu, aku tahu
Rindu kita bertaut waktu
Namun kecintaanku padamu tak pernah berujung
Rinduku begitu besar padamu
I love Ibu….


KENIKMATAN ALAM
Oleh : Sutinnah


Ku pandang jauh ke depanmu
Hamparan hutan terbentang nan jauh
Tiupan angin membuatnya menari
Seakan mengajakku menari bersama

Hijau, biru kekabutan pegunungan keliling
Kurentangkan kedua sayapku selebar mungkin
Merasakan sejuknya terpaan angin
Terombang-ambing seolah rambutku
Diterpa sang penyejuk

Embun pagi membasahi indra perabaku
Memberikan kesejukan dalam diriku


CINTA
Oleh : Robi Sanjaya


Cinta… mengapa kau pergi tinggalkan diriku
Hidupku hampa tanpa dirimu cinta
Cinta… mengapa kau pergi disaat aku membutuhkanmu
Cinta… dimanakah dirimu berada
Cinta engkau bagaikan pelita di hidupku
Cinta aku mohon jangan tinggalkan diriku
Karena aku tak bisa hidup tanpa dirimu cinta
Cinta hanya kaulah semangat hdupku
Yang bisa menghibur hatiku
Yang bisa mengerti diriku
Dan yang bisa member semangat bagiku
Cinta kaulah pilihan hidupku
Cinta hanya kaulah cinta sejatiku
Dan hanya kaulah pilihan diriku
Cinta… oh cinta dimanakah engkau berada.

LADANG PETANI
Oleh : Iwan Karniansyah

Tersisih jauh di luar kota
Mendatar ladang setentang mata
Dalamnya penuh tanaman
Senang riang pandangan mata
Damai aman hati dan sukma
Di tengah tanaman muda
Petani berdiri dengan senangnya
Memandang lading penuh kekayaan
Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya
Membayangkan dating zaman sentosa


RINDU
Oleh : Switno

Rindu….
Rindu ini sangatlah menyiksaku
Rindu ini membuatku mengerti akan arti kesetiaan
Rindu….
Rindu ini menyadarkan betapa berartinya
Di saat berada jauh darinya
Rindu….
Rindu ini membuatku teringat dengan
Senyum manismu dan membuatku
Merasa lebih bahagia
I will always love you
Today, tomorrow and porever

DALAM SAMUDERAMU
Oleh : Ria Ellisha

Cintaku ….!
Dalam gelombangmu
Aku, terombang-ambing…
Lelah, merenangi gejolak lautmu
Dalam mencapai pantaimu
Aku hampir tenggelam pada
Riak-riak kecilmu….
Pelabuhanku….!
Pada dermaga kasihmu aku terdampar
Menggapai-gapai, mencarin pantai hatimu
Ku ingin mencoba, berlabuh di sana….









SAHABAT KECIL
Oleh : Abdul Muiin


Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi
Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa dibeli
Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Bersamamu kuhabiskan waktu
Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi
Tanpamu ku tak bisa jalani hari ini
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini….


GURU
Oleh : Hendi Haryanto


Guru kaulah yang membimbing aku
Hingga aku bisa berdiri tegak dan
Terus belajar
Hingga aku sampai dalam impianku
Guru kaulah yang bisamewujudkan
Semua keinginanku, yang selalu
Menaminiku dari masa-masa SD, SMP, dan SMA
Guru sungguh besar pengorbananmu
Guru semoga engkau bisa diterima
Dan diampuni semua dosa-dosamu
Atas pengorbananmu selama ini













SAHABATKU
Oleh : Nurhasiah


Sahabatku…
Terkadang rasa keegoisan telah menimpa diri kita
Bukankah kita ingin membentuk persaudaraan dan
Kebersamaan
Karena kebersamaan adalah kunci suatu perubahan
Kesendirian tak bisa berbuat tanpa kebersamaan
Sahabatku….
Andai saja kalian tahu
Setiap butiran keringat yang mengalir di tubuh kita
Setiap butiran Kristal bening di sudut mata kita
Merupakan  bagian dari kenikmatan
Perjuangan kita
Sahabatku….
Kini waktunya telah tiba
Sungguh engkau penyejuk jiwa
Setiap tangis dan derai air mata
Tak akan pernah terlupakan oleh kita
Sahabatku….
Semua yang telah terjadi
Jangan menyisakan pilu di hati
Sungguh-sungguh…. Sungguh
Kisah kita akan tetap abadi
Tak akan mungkin terulang tuk yang kedua kali




TO BE CONTINUE… 

1 komentar: