Jumat, 27 Maret 2020

SBK XI IIS (Sabtu, 28 Maret 2020)


A.    Hari                   : Sabtu, 28 Maret 2020
Waktu               : 2x 45 Menit (07.00-08.30)
Mapel                : Seni Budaya
Kelas                 : XI IIS
Guru Mapel       : Putri Surya Pertiwi, S. Pd

Perhatikan Review Konser Musik di bawah ini!

Konser Paripurna 'Love Poem' IU di Jakarta dalam Empat Babak
Agniya Khoiri, CNN Indonesia | Senin, 30/12/2019 18:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia - Penantian panjang para penggemar IU akhirnya terbayar lewat gelaran konser selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 28-29 Desember di Tennis Indoor Senayan. IU menandai penampilan perdana di Indonesia sembari tur promosi album mini terbaru, "Love, Poem'. Tak tanggung, penyanyi asal Korea Selatan itu langsung menyuguhkan penampilan selama lebih dari tiga jam dengan total hampir 30 lagu.
Konser yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB itu dibagi dalam empat babak, yakni Love for Moments, Love for Message, Love for Meaning, serta Love for Miracle. IU membungkusnya dalam sebuah tema besar bertajuk 'Love Poem in Jakarta.' Konser dimulai sejak lampu Tennis Indoor Senayan meredup. Usai video perkenalan sekilas, IU muncul dari balik panggung dalam balutan gaun merah muda glitter dan rambut dikuncir kuda.
Penyanyi 26 tahun itu tampak manis saat membuka babak pertama dengan lagu unlucky. Sorak-sorai penonton menggema. Hal menarik terjadi. Semua mata tertuju pada IU, tak ada yang sibuk dengan ponsel demi gambar atau video. Penyelenggara benar-benar menerapkan aturan itu dan menjalankannya sepanjang konser berlangsung. Penonton duduk rapi dari kursi masing-masing. Tak ada penonton yang berdiri atau tangan menjulur menghalangi sesama penonton di belakangnya.
                Para petugas dengan konsisten mengawasi dari tiap sudut, mencari yang nekat melanggar aturan. Satu-dua teguran datang dengan sopan, hingga kemudian membuat seluruh penonton anteng mengikuti konser. Hal ini jadi langka di tengah konser era digital. Usai membuat penonton terbuai dengan unlucky, IU melanjutkan dengan lagu duet bersama G-Dragon, Palette. Kali ini, ia bernyanyi sambil duduk di meja belajar sembari menulis surat. Bagian rap milik GD, ia bawakan sendiri.
Cukup dengan dua lagu, IU kemudian menyapa langsung para penggemar. Dia bercerita tentang kegembiraan hari itu, mengomentari penonton yang didominasi kaum Hawa, hingga kisah komentar seorang penggemar yang membuat dia datang ke Indonesia. Usai curhat, lampu kembali meredup dan IU membawakan lagu Autumn Morning tanpa iringan musik. Pada bagian akhir, IU meminta penonton untuk tenang dan diam membiarkan ia menyanyi seorang diri.
IU tahu betul menyajikan penampilan lebih dari sekadar konser. Ia tahu bagaimana menyenangkan penggemarnya tanpa melupakan standar pertunjukan yang apik. Tiga jam ia bernyanyi dengan stabil, tapi interaksi dengan penggemar pun tak ia lupakan.
Segala konsep konser yang apik itu juga tak terganggu dengan aksi penggemar mengambil foto atau video. Penyelenggara patut diberi apresiasi dengan menegakkan peraturan dan 'memaksa' penonton untuk menikmati konser dengan nyaman dan seutuhnya. Meski begitu, akan lebih baik bila ada sesi khusus untuk penggemar mengabadikan IU dalam bentuk gambar, agar kenangan dalam benak terabadikan secara paripurna.
1.      Buatlah review ulang “Konser Musik Love Poem: IU” dalam bentuk tulisan jurnalisme musik “5W+1H” (Perhatikan contoh pada buku SBd kelas XI halaman 59)!
2.      Kerjakan di buku latihan, foto tugas tersebut sebagai bukti telah mengerjakan dan kirimkan ke WA #081348588717
3.      Dikumpulkan setelah masuk sekolah!
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran

Putri Surya Pertiwi, S. Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar